membuat wadah yang tadinya penuh
menjadi kosong berbercak kelam
aku menumpahkan wadah berisi air hitam..
walau air tersebut membasahi kayu kamarku
dan berpotensi membuatnya menganga
aku menumpahkan wadah berisi kuas..
sehingga berbagai batangan berhamburan
bersama dengan air lunturan serabutnya
aku menumpahkan wadah berisi kuas..
bersama sekelentingan bunyi kayu
yang bertemu dengan permukaan kayu pula
aku menumpahkan wadah berisi air hitam dan kuas..
wadah terjatuh,
air hitam membasahi parquet dan stop kontak,
serta kuas berbagai ukuran berserakan
aku menumpahkan wadah berisi air hitam dan kuas..
dan semerta-merta aku pun tersadar
pikiranku tidak ada di dalam kepalaku
ia ada di sana, mencoba menelaah deru tidurmu
engkau yang telah tertidur di sana
dan aku yang masih terjaga,
bersama wadah, air hitam, dan kuasku
......
ya,
sekali lagi aku menumpahkan wadah berisi air hitam dan kuas..
benar-benar bukan hal paling pintar yang kulakukan hari ini..
(Chikita Rosemarie, 10-Agt-2010)