Monday, September 22, 2008

Aku, Dia, Sungai, dan Laut

ia ingin menjadi laut
karena baginya aku adalah sungai
sungai yang bercabang mulai dendritik hingga pinat
namun mengalir tajam memburu muara

ia ingin menjadi laut
karena yakinkan bahwa akulah sungainya
aku sungai yang bermuarakan lautnya
mengalir dan mengalir sampai padanya

ia ingin menjadi laut
yang diam menunggu aliran sungai
diam menunggu biarkan sang sungai mencari

ya,
betapa ingin ia menjadi laut
namun tak pernah bisa ia menerima
bahwa letak topografis sungai lebih tinggi daripada laut
dan bahwa laut menjadi asin karena menunggu..


(Chikita Rosemarie, Sept-22-2008)

3 comments:

erinn said...

iya2, ok ;)
nnt ditambahin lg isi blognya :)
hehehe
trima kasih atas commentnya, nenekku sayang

zen said...

saya jadi ingat bait zawawi yang paling nempel di kepala saya:

"jika nyanyian adalah laut, kapankah engkau menyelam mencari karang buat kalungmu?"

http://pejalanjauh.com

ChikitaRosemarie said...

zawawi imron ya mas??
kebetulan saya blm pernah baca hasil" karyanya ..
nampaknya sangat menarik.. :)