Friday, December 5, 2008

Kausa Keju


roti bakar itu kejunya banyak

dan baik teh maupun ovaltine 

tak berkurang rasa manisnya

meja di sudut masih semi berdebu

dan derum kendaraan bermotor

masih melintas melewati malam


kita ada di dalam tenda

menjadi satu dengan cahaya redup

yang seakan menggema bersama

kelap kelip lampu jalan

sesekali asap mengepul

bersama api kompor yang terus menyala


roti bakar itu kejunya banyak

sesekali boleh pula pisang bakar

teman kita masih teh dan ovaltine

namun tetap fokus utama pada si keju

lucu karena semestinya keju

hanyalah komplementer dari roti maupun pisang


kita tersenyum riang oleh banyaknya keju

seakan terdapat kausalitas antara senyum dengan keju

bodoh memang,

namun harus kita akui, wahai kawan

analogi yang tercipta darinya

sesuai dengan rutinitas kita hari ini..



(Chikita Rosemarie, Des-5-2008)


1 comment:

Danisha Dalam Blog said...

saya suka kejuuuuuu...

huahahha..