Sunday, March 1, 2009

The Good Thing I Got When I Went to Church Today: Tema APP 2009


Pagi ini saya pergi ke Gereja dan mendapatkan suatu kabar gembira. Tema Aksi Puasa Pembangunan tahun ini (2009) telah dibacakan dan isinya sangat menyentuh hati saya. Bagi yang bukan beragama nasrani, Aksi Puasa Pembangunan (APP) secara singkat adalah suatu masa yang dilalui selama masa pra-paskah, di mana seluruh umat Katolik yang akan menyambut Kebangkitan Kristus selain harus menjalankan ibadah puasa, juga harus melaksanakan perbuatan baik dalam masyarakat. Setiap tahun, tema dari APP selalu berbeda-beda disesuaikan dengan isu-isu sosial yang sedang terjadi. Adapun, tema APP 2009 kali ini adalah 'Pemberdayaan Hubungan Antarumat Beriman'.


Tujuan dari tema tersebut adalah, agar umat Katolik menyadari tanggung jawab untuk memerdayakan "hubungan antarumat beriman" dalam mewujudkan panggilan akan kebenaran hidup antarmanusia yang semakin sejati.


Hasil yang diharapkan dari perwujudan tema itu adalah sebagai berikut:


a. Umat Katolik semakin sadar akan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan hubungan antar sesama dalam kadar bermutu menurut dimensi antarumat beriman yang saling menghormati dan saling menghargai.


b. Umat Katolik dalam lingkungan hidupnya semakin bersedia melakukan kerjasama dalam mendorong terwujudnya rasa persaudaraan dan persahabatan, tanpa membedakan latar belakang hidup agama.


c. Umat Katolik khususnya kaum muda, menghadirkan keterlibatan sosial dalam memperjuangkan kesejahteraan hidup masyarakat secara menyeluruh, khususnya dalam upaya mengatasi kemiskinan masyarakat.


d. Umat Katolik berani mengambil prakarsa untuk mengelola dan mengembangkan kerjasama dalam bentuk koperasi yang melibatkan seluruh lingkungan hidupnya menuju kemandirian sosial ekonomi yang memadai, tanpa membedakan perbedaan hidup iman.


e. Umat Katolik secara rasional menjadi aktif dalam perayaan keagamaan yang melibatkan kerukunan antarumat beriman secara konstruktif. 



Begitulah, saya pun tersenyum lega mendengarnya. Betapa tidak, memang tepat saatnya bagi masyarakat untuk diingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, dan institusi agama lah yang seharusnya menjadi motor penggerak integrasi di tengah keberagaman yang ada. Saya percaya, bukan hanya umat Katolik saja, namun seluruh umat beriman baik Kristen, Muslim, Hindu, Buddha, dll juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan masyarakat pluralis tanpa melupakan nilai-nilai humanisme, sebagai modal utama dalam perwujudan masyarakat madani.



(Chikita Rosemarie, Mar-1-2009)

2 comments:

putroperdanaprabowo said...

wah menarik yang, bahkan dalam ritual berpuasa pun memiliki tema dengan tujuan tertentu :)

ChikitaRosemarie said...

iya, namun tetap saja wacana tersebut harus dijalankan.. semoga dijalankan dgn baik saja yah..

tp jadi makin semangat puasa nih.. hehehe :D