-ini adalah artikel yang saya buat untuk Newsletter Lantan Bentala ed.55 yang bertemakan 'Paskah', seperti biasa, yang saya muat di sini adalah versi yang belum diedit. Selamat membaca :)
Pembicaraan mengenai Hari Raya Paskah tidak pernah lepas dari pembicaraan mengenai perayaan Paskah itu sendiri. Adapun, perayaan paskah selalu identik dengan berbagai atribut, antara lain adalah ornamen kelinci, coklat, permen, serta telur paskah. Di Indonesia sendiri, salah satu tradisi paskah yang paling terkenal ialah ‘Telur Paskah’. Kita semua tahu bahwa telur paskah merupakan telur rebus biasa yang dihias dengan berbagai macam teknik, dan satu teknik menghias telur paskah yang paling sering digunakan masyarakat luas adalah dengan melukis telur rebus tersebut dengan cat. Ornamen cat lukis warna-warni yang menghias telur paskah kita pastilah menarik perhatian bagi saudara-saudari kita yang masih kecil, dan mereka pun akan semakin bersemangat dalam lomba pencarian telur paskah.
Adapun, dalam menyenangkan si kecil, kita pun patut berhati-hati. Bagaimanapun juga, cat-cat yang beredar di pasaran merupakan bahan kimia, yang tentunya berbahaya. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena telur-telur paskah yang akan kita makan nantinya akan dihias dengan bahan-bahan yang belum tentu aman bagi lingkungan maupun tubuh kita.
Di tengah pemikiran tersebut, saya mendapatkan tips-tips unik dari website NatureMomsBlog, di mana di sana dimuat sebuah artikel yang sangat menarik tentang ‘Eco-Friendly Easter’. Sehubungan dengan penghiasan telur paskah, NatureMomsBlog memberikan tips menarik, yakni : “menggunakan wool sebagai pengganti cat”.
Ide tersebut sangatlah menarik, karena kita masih tetap membawa kemeriahan paskah dalam semarak warna-warni wool (saat ini, benang wool yang dijual di pasaran ada dalam berbagai warna). Kita pun dapat lebih bebas berkreasi, di mana tidak hanya ‘mentok’ pada bahan ‘wool’, tetapi mencoba juga pada bahan-bahan serupa seperti kain flannel, pita, dan lain-lain.
Namun, yang paling penting dari ornamen alternatif ini adalah bahwa bahan-bahan tersebut lebih ramah lingkungan, di mana bahan-bahan tersebut memiliki renewable value (bisa digunakan lagi), tidak menghasilkan limbah sebanyak cat/pewarna kimia, serta lebih aman bagi kesehatan kita.
Jangan sampai upaya kita dalam berbagi kasih pada perayaan paskah justru merugikan., dan oleh sebab itu, saya rasa tips ini sangat baik untuk dicoba bersama dalam keluarga maupun komunitas anda. Akhir kata, Selamat Paskah bagi semua yang merayakan, marilah dalam suasana damai Paskah ini, Rahmat Tuhan yang berupa Lingkungan dan Kesehatan tubuh kita tetap kita jaga sebaik-baiknya.
(Chikita Rosemarie, April 12-2009)
Untuk tips-tips selanjutnya, klik disini
gambar:
1. www.etsy.com
2 comments:
You are so cute! Love your blog :)
cool article! keep up the good work :)
Post a Comment