Saturday, July 5, 2008

Rumput Liar dan Tanaman

cinta yang bertepuk sebelah tangan itu bagai rumput liar
ia tidak diinginkan, namun tak rela bila dilepaskan
ia bersarang pada kepicikan,
namun akarnya tumbuh di atas tulusnya keinginan mencinta..

dengan liar ia kan menjalar,
mencari energi bagi cinta butanya
harap demi harap terlepas,
dan ia tetap ada..

ya,
ia kan terus ada..
karena sebuta-butanya cinta,
ia tetaplah cinta..

cinta yang tak goyah dihadang badai
cinta yang terus tumbuh walau dihujam pisau parit..

karenanya,
dibutuhkan keberanian untuk melepas cinta tersebut
keberanian mencabut cintanya sendiri,
sepenuhnya, dari batang hingga akar..

ya, dari batang hingga akar
tanpa ampun, cabutlah cintamu!

cabutlah, dan biarkanlah tanahmu berlubang sedalam-dalamnya..
biarkanlah ia dialiri air hujan dan diendapi mulai dari sesal, rindu, dan harap..

tunggulah hingga mengeras, dan timbulah tanah baru..

tanah yang murni, dengan berbagai mineralnya..
hamparan lugu yang siap ditanami cinta yang sebenarnya..
yang benar kan berbuah,
berbuah, dan bertambah besar..
seiring dengan pergantian musim, dan kerasnya hantaman cuaca..

karena ia bersarang bukan hanya pada lindungan cinta
namun tumbuh dan berakar di atas kepastian..


(Chikita Rosemarie, Mar-22-2008)

No comments: